PESANAN DR 'AIDH BIN ABDULLAH AL-QARNI :
"Lihatlah orang yg lebih rendah dari anda - dari segi tubuh badan, rupa, harta, rumah, pekerjaan, dan keluarga. Nescaya anda akan menyedari bahawa anda masih lebih baik daripada ribuan orang lainnya."
Ya, kita seringkali membandingkan diri kita dgn orang lain :
- Kenapa dia kaya, aku miskin?
- Kenapa dia cantik/kacak, aku tidak?
- Kenapa dia jadi boss dan tidak aku? (kadang2 tambah lagi "aku rasa aku lagi baik")
- Rumah dia besar & cantik, kenapa aku tak boleh dapat macam dia ya?
- Alangkah bahagianya kalau aku ada anak-anak yg ramai macam dia ?-semuanya kerja baik2..
Jadi, persoalannya berterusan bermain di benak kepala kita : kenapa,..kenapa...mengapa...mengapa? Kita lupa untuk berfikir tentang hal-hal seperti berikut:
- Aku dapat juga RM1,000 sebulan, si A tu dapat RM500 je...
- Hodoh2 aku, sempurna juga anggota tubuhku, si B tu, kasihan...dah le kudung tangannya,
matanya rabun pula...
- Dia boss, itu rezki dia...insyaAllah jika aku kerja sungguh2, akupun boleh jadi boss...(mungkin
company aku sendiri...)
- Tak apa, rumahku kecil pun, aku ada serba serbi dan aku tak ada hutang pun...
- Anakku yang sorang ni, jika aku didik betul2 insyaAllah dia akan jadi manusia berguna..si C tu, dah kahwin 5 tahun, sorang anakpun tak ada.
Begitulah seterusnya...kita boleh mengubah SKRIP persoalan dan pernyataan yang bermain di benak kita. Ubahlah kepada yang positif. Bila kita susah, rendah, kurang bernasib baik, gagal, dilanda kedukaan/kesusahan/kesulitan/kehinaan/kemiskinan/kekecewaan dan seumpamanya, bandingkanlah dengan mereka yang LEBIH TERUK daripada kita. Maka, terlafazlah ucapan syukur, ALHAMDULILLAH...di setiap bait kata2/persoalan/pernyataan kita seperti di atas tadi.
Contoh:
- Tak apa, rumahku kecil pun, aku ada serba serbi dan aku tak ada hutang pun...ALHAMDULILLAH.
Demikianlah seterusnya...ubahlah kata2/skrip ayat di otak/benak kita agar menjadi positif dan penuh kesyukuran.
Apabila kita berjaya/baik/cemerlang/kuat/hebat/kaya/gembira/berpangkat/berkuasa... ingatlah ada orang lain juga yang LEBIH dari kita. Jika tiada di tempat kita, mungkin ada di tempat lain. Jika tidak ada manusia lain lebih hebat dari kita, maka yakinlah Rasulullah SAW, para rasul, para nabi, para wali, para sahabat, barisan ulamak muktabar...pastinya LEBIH BANYAK BAIKnya dari kita.
Penilaian kita bukan dengan nilai manusia/ duniawi, tetapi dinilai dengan neraca Allah Rabbul Jalil. Allah SWT yang sudah nyatakan di dalam Al-Quran dan Hadith2 Nabi. Allah SWT jamin para rasul. nabi & para sahabat dengan al-Jannah (syurga). Kita? - belum tentu lagi..jadi berusahalah mencontohi mereka.
InsyaAllah, moga kita akan menjadi orang yang sentiasa BAHAGIA...amin.
Nota: Imej2 dimuat-turun dari internet. Terma kasih kepada yang empunya.
Ulasan